css"> Story HutaGallung: 2011

Senin, 28 Maret 2011

i missin' you taa.. i missin' you tomad..

entah sampai kapan rasa ini hilang..
bayang kesendirianku menghadirkan dirimu..
bermanja tersenyum tertawa menangis..
tersimpan dimemory rasaku yang terjaga oleh waktu..

rinduku memanggil suasana yang dulu,,
keadaan dimana yang takkan pernah mungkin terjadi..
walau inginku suatu saat itu terjadi..
namun itu hanyalah khayalan mimpiku tingkat tinggi..

namun berbeda dengan keadaan..
keadaan sikapmu yang merubah ku rasa..
berbeda saat pertama ku mengenalmu..
berbeda saat pertama ku memilikimu..

because of you im single 1 year 5 month ..
READMORE - i missin' you taa.. i missin' you tomad..

Rabu, 16 Februari 2011

Tips Mudah dan cepat Belajar Piano dengan keyboard komputer ?

TIPSNTRICK.net - Siapa bilang belajar piano itu susah, dengan memanfaakan keyboard komputer/laptop tipsntrick sudah dapat bermain piano dengan mudah. Tidak perlu harus membeli alat musik Piano/organ keyboard, kalian bisa bisa memanfaatkan keyboard komputer sebagai gantinya.
Caranya : gunakan tool dibawah ini dan pastikan Caps Lock keyboard dalam keadaan OFF 
jika ingin mencoba silahkan Download Tool Disini

 
READMORE - Tips Mudah dan cepat Belajar Piano dengan keyboard komputer ?

Not angka lagu kebangsaan







nah bukan lagu pop aj yg ada . .
lagu kebangsaan juga ada hehe. .
selamat mencoba ^_^
READMORE - Not angka lagu kebangsaan

Not angka Samsons "Tak bisa memiliki"

nah nih Not Angkanya Samsons "Tak bisa memiliki"
selamat mencoba ya ^_^
READMORE - Not angka Samsons "Tak bisa memiliki"

Not angka Derby Romero "Tuhan Tolong"

nih Not angkanya Derby Romero "Tuhan Tolong"
selamat mencoba ya ^_^
READMORE - Not angka Derby Romero "Tuhan Tolong"

Not angka Zigaz "Sahabat Jadi Cinta"

selain vierra,Zigaz jga ada loh hehe . . .
nih Not Angkanya Zigaz "Sahabat jadi Cinta"
selamat mencoba ^_^
READMORE - Not angka Zigaz "Sahabat Jadi Cinta"

Not angka Vierra "Jadi yg Ku inginkan"

Not Angkanya Vierra "Jadi yg ku inginkan"
selamat mencoba ya ^_^
READMORE - Not angka Vierra "Jadi yg Ku inginkan"

Not angka Vierra "Bersamamu"

nih Not Angkanya Vierra "Bersamamu"
selamat mencoba ya ^_^
READMORE - Not angka Vierra "Bersamamu"

Selasa, 15 Februari 2011

Not angka Vierra "Perih"

ini nih Not angkanya Vierra "Perih"
selamat mencoba ya ^_^
READMORE - Not angka Vierra "Perih"

Not Angka Vierra "Rasa ini"

Not Angka Vierra "Rasa ini"
selamat mencoba ^_^
READMORE - Not Angka Vierra "Rasa ini"

Senin, 14 Februari 2011

Cara Pasang Redmore otomatis di blog

Fungsi Readmore/baca selengkapnya pada posting adalah untuk menghemat halaman depan website/blog agar tidak terlalu panjang, selain itu juga dapat merangsang pengunjung untuk membaca salah satu posting di halaman depan website/blog tersebut.

Nah jika berkeinginan untuk pasang readmore otomatis pada blogspot Anda, silahkan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

Sebelum memulai memasang readmore otomatis pada blogspot/blogger Anda, ada baiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Download dan simpan template Anda terlebih dahulu, karena jika pemasangan gagal anda masih bisa mengembalikan blog anda seperti semula;
  2. Jangan lupa untuk memberi tanda centang pada tulisan Expand widget template;
  3. Untuk memudahkan pencarian code, gunakan tombol Find, caranya pada browser Anda klik pada menu Edit lalu pilih Find atau melalui keyboard komputer Anda, tekan Ctrl + F, lalu copy paste code yang mau dicari ke dalam kotak Find lalu Enter/Next;
  4. Ini yang paling penting, apabila sebelumnya Anda sudah menggunakan Readmore versi lama, maka hapus dulu codenya.

Adapun langkah-langkah Cara Pasang Readmore Otomatis adalah sebagai berikut:
  1. Login ke Account Blogger Anda;
  2. Masuk ke halaman Edit HTML, lalu diatas kode </head> letakkan script di bawah ini:
    <script type='text/javascript'>
    var thumbnail_mode = "float" ;
    summary_noimg = 250;
    summary_img = 250;
    img_thumb_height = 120;
    img_thumb_width = 120;

    </script>

    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    function removeHtmlTag(strx,chop){
    if(strx.indexOf("<")!=-1)
    {
    var s = strx.split("<");
    for(var i=0;i<s.length;i++){
    if(s[i].indexOf(">")!=-1){
    s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
    }
    }
    strx = s.join("");
    }
    chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
    while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
    strx = strx.substring(0,chop-1);
    return strx+'...';
    }

    function createSummaryAndThumb(pID){
    var div = document.getElementById(pID);
    var imgtag = "";
    var img = div.getElementsByTagName("img");
    var summ = summary_noimg;
    if(img.length>=1) {
    imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
    summ = summary_img;
    }

    var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
    div.innerHTML = summary;
    }
    //]]>
    </script>
  3. Cari dan ganti kode <data:post.body/> dengan semua kode dibawah ini:
    <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
    <div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
    <span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READMORE - <data:post.title/></a></span>
    </b:if>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>

    Keterangan:

    Biasanya kode: <data:post.body/> berada di bawah kode: <div class='post-body'>, maka untuk memudahkan pencarian kode tersebut gunakan tombol Find seperti penjelasan di atas.
  4. Simpan/Save Template, selesai.

Keterangan:

Kita dapat menentukan letak tumbnail (gambar), jumlah karakter tulisan baik tanpa maupun dengan tumbnail serta tinggi dan lebar tumbnail pada postingan dengan cara merubah kode merah tebal di atas dan berikut penjelasannya :
  1. var thumbnail_mode = "float";: Letak thumbnail berada di “float” kiri atau jika tidak silahkan ganti dengan “no-float”;
  2. summary_noimg = 250;: Jumlah karakter yang akan ditampilkan di posting tanpa gambar / thumbnail;
  3. summary_img = 250;: Jumlah karakter yang akan ditampilkan di posting dengan gambar / thumbnail;
  4. img_thumb_height = 120;: Tinggi thumbnail dalam ukuran piksel;
  5. img_thumb_width = 120;: Lebar thumbnail dalam ukuran piksel;
  6. READMORE-<data:post.title/>: Tulisan READMORE bisa diganti misalnya dengan “Baca Selengkapnya” dan apabila anda tidak ingin menampilkan judul dibelakang Readmore, Anda bisa menghapus code script ini <data:post.title/>.

= = = = = = = => Selamat Mencoba, Semoga Sukses!!! <= = = = = = = =
READMORE - Cara Pasang Redmore otomatis di blog

TIPS BELAJAR KEYBOARD

belajar piano or keyboard harus memiliki jiwa seni musik yang sangat mendalam belajar piano sama dengan anda belajar di sekolahan atau di universitas jika anda sering berlatih maka anda akan bisa berikut ini saya akan memberi tahu anda rahasia tips belajar keyboard yang cepat & praktis sebelum anda belajar piano or keyboard anda harus paham dan mengerti tentang not angka or not balok
seperti belajar do re mi fa sol la si do...anda harus paham
apakah c=do or d=do dan berikut nya anda harus paham agar mempermudah anda kedepannya untuk belajar keyboard,mungkin buat yang pertama kali belajar memang agak sulit tapi ingat jangan menyerah dan terus belajar.
piano or keyboard dapat dimainkan dengan berbagai pola......
pola untuk keyboard banyak sekali ada yang sekali , baik dari pola c,d,e,f,g,a,b,.....n cara nya juga berbeda-beda,

anda harus setiap hari senam jari dengan berbagai cara seperti:
*c-d-e-c diulang terus
*c-d-e-f-g-f-e-d-c sama diulang terus kedua tangan harus sama-sama ikut bermain
masih banyak yang lain


mungkin ini yang masih bisa aku berikan tunggu informasi yang lain nya ya/

nieh sambungan nya.......................................
eehm didalam belajar piano harus lah giat dan rajin ......
pola piano hanya berdasarkan pola dari do..re..mi..fa..sol..la..si..do...
kamu harus pandai mengembangkan pola tersebut

Tehnik Dasar Bermain Piano/Keyboard


Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.
profil dari aries
aries sang keyboard handal di kalbar dia memecahkan record bermain keyboard selama 4 hari 4 malam tanpa makan dan minum..
prestasinya sangat memuncak apalagi saat penampilan nya yang ke 45 di sebuah cafe nine ten dimana sang keyboardis merajai panggung dengan solo nya..dengan berbagai macam aksi panggung yang di keluarkan.
aris sang dewa keyboard mulai meniti karir sejak tahun 80-an.kerja keras nya dalam belajar telah berapa dukun.dokter,guru,dan sampai bertapa di gua2 sanpai titik puncak akhir masa pembelajaran di tukang pijit tradisional.karirnya dari saat itu memuncak sekali hingga akhir hayatnya.
READMORE - TIPS BELAJAR KEYBOARD

Kamis, 03 Februari 2011

Tak seharusnya begini

Tak seharusnya aku merasakan perasaan ini. Aku takut kalau suatu saat nanti, aku kehilangan seseorang yang aku cari selama ini. Tanggal 22 Oktober, seseorang yang tak aku sangka mengungkapkan perasaannya ke aku. Dia adalah sahabat aku sendiri, bahkan dia juga teman dari mantan aku yang baru putus seminggu yang lalu. Tak ku sangka, dia mengatakan kalau dia sangat sayang sama aku. Aku bingung, apa yang harus aku katakan. Dan aku pun bertanya "Sejak kapan kamu suka sama aku?". Dia menjawab, "Saat kita berempat pergi ke Pasuruan. Di saat itulah, aku mulai marasakan sayang sama kamu. Tapi aku tak berani buat ngungkapin semua, karena saat itu kita sudah ada yang memiliki. Dan sekarang kamu sudah tidak ada yang memiliki. Aku berani buat ungkapin perasaan ini."
Aku pun berkata, "Tapi kamu adalah teman dari mantan aku". Dia bilang,"Aku tau, tapi mantan kamu sudah memiliki seseorang di hatinya". Aku terkejut mendengar perkatanya. Tak kusangka, secepat itu mantanku melupakan aku. "Apa jawabanmu?", kata dia. "Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Entah kenapa perasaan itu tiba-tiba muncul, saat kau mengungkapkan perasaanmu. Aku tau,tak seharusnya ini terjadi. Tapi kita akan coba buat ngejalani ni semua". Dengan hati yang berbunga-bunga, "Thank's beib..". Itu sebutan panggilannya dia ke aku.
Waktu terus berputar. Cobaan yang kita lalui begitu besar. Hingga suatu saat, ada seseorang yang memfitnah dia hingga orang tua aku tak menyukai dia. Akhirnya dia memutuskan hubungannya denganku. Dia tak ingin, aku tak menuruti perkataan orang tuaku.
Dan sekarangpun, dia adalah seseorang yang berarti buat aku. Walaupun cuma 1 minggu kita lalui hari-hari yang indah. Tapi itu anugrah terindah buat aku. Aku gak bakal bisa ngelupain dia sampai kapanpun. Aku tau, ini memang aneh, Tapi di saat aku dekat dengan da, aku merasakan nyaman banget. Aku yakin, walapun kita jauh kamu pasti ada buat nemenin dan jagain aku.
READMORE - Tak seharusnya begini

Ketulusan di balas dengan penghianatan

Berawal dari pertemuan Kara dengan Radit menjadi sebuah kesakitan yang harus ia alami sampai sekarang.. Radit adalah teman kak Gio(pacar sahabat Kara).. Kara,acin dan putri adalah 3 sahabat yang saling berbagi suka maupun duka.. Kara pikir acin dan putri hanyalah seorang teman biasa.. tapi Kara salah..Mereka adalah seorang sahabat yg mengajarkanny banyak hal..

Awalnya Kara biasa-biasa saja dengan Radit.. tapi lama kelamaan Radit mendekati Kara.. Memang dari pertama ketemu Kara ada feel sama Radit tapi Kara anggap itu biasa-biasa saja..

Libur pun telah tiba.. Kara pun berlibur bersama keluarganya ke Bandung.. Kara dan Radit sudah sangat dekat seperti seorang kakak dan adik. Tiap hari Kara dan Radit selalu smsan.. Radit selalu perhatian pada Kara.. Malam itu,Kara pun menerima sms dari Radit..

“Kar,sebenarnya cewek yang selama ini aku certain sama kmu itu adalah kamu Kar.. aku suka sama kamu pertama kita ketemu.. Tiba-tiba aku ngerasa ada yang beda pertama aku liat kamu.. Mungkin ini yang kata orang Cinta Pertama..”

Kara senang membaca pesan itu.. Ternyata orang yang selama ini dia suka memendam perasaan yang sama. Kara tak tau harus balas pesan itu.. Tapi Kara ragu karena Kara belum terlalu lama mengenal Radit dan baru pertama kali bertemu dengan Radit. Kara pun memutuskan untuk membalas pesannya..

“Dit,aku udah nerasa selama ini kamu udah perhatian sama aku.. Mungkin aku juga merasa hal sama seperti yang kamu rasa saat ini.. aku juga suka sama kamu.. tapi aku belum kenal banget sama kamu.. jadi kamu mau nggak kasih aku waktu buat bener-bener pikiri ini..”

Sms pun dibalas oleh Radit..

“Aku akan tunggu sampai kapanpun jawaban itu.. Aku beneran sayang sama kamu Kar.. Walaupun kita baru kenal tapi aku yakin kalau aku beneran sayang sama kamu.. aku bakal tunggu jawaban kamu..”

***

Sudah 7 hari berlalu.. Akhirnya Kara merasa yakin kalau Radit benar-benar sayang sama dia,.. Kara pun menerima Radit sebagai kekasihnya.

Hari demi hari mereka lewati tanpa bertemu.. yah karena Radit tinggal di asrama..

Kara pun tidak keberatan dengan kondisi pacaran mereka seperti ini karena Kara yakin mungkin ini sudah menjadi resiko.. Kara pun sudah sangat sayang kepada Radit..

Bulan pun berganti bulan akhirnya tak terduga mereka bisa sampai ke 5 bulan..

Saat itu pertama kalinya mereka bertemu saat tanggal jadian mereka..

Tapi saat itu juga Kara mengetahui Radit akan dikeluarkan dari asrama dan itu juga berarti Radit akan meninggalkan kota itu.. Kara begitu sedih mendengar berita itu..

1 bulan sudah Radit dan Kara menjalani hubungan dengan jarak jauh..

Memang sudah biasa Kara dan Radit menjalani hubungan seperti ini.. Kara masih tetap setia kepada Radit apapun yg terjadi.. Walaupun sering ribut karena masalah sepele,beda keyakinan,jarak jauh tapi semua mereka lewati dengan sabar dan ikhlas..

Lama-kelamaan Kara merasakan hal yang berbeda dari Radit.. Semenjak Radit pindah,Radit berubah.. Radit seperti menghindar dari Kara..

Kara selalu memikirkan hal-hal yang positif dan tidak pernah berpikir negatif tentang Radit.. waktu berjalan seiring dengan hubungan mereka yang semakin renggang.. bahkan Radit sudah 1 minggu tidak pernah menghubungi Kara.. Selalu Kara yang telp atau mengirimkan sms ke Radit.. Namun apa?? Radit tidak pernah membalas semua itu..

Dan ketika rindu Kara bertumpuk Radit pun akhirnya sms Kara.. Kara pun senang ketika tau Radit sms dia..

“Kara,aku nggak tau harus bilang ini ke kamu gimana.. aku yakin mungkin ini keputusan yang terbaik buat aku tapi aku juga tau kalau ini akan nyakiti kamu.. Orang tua aku sudah marah besar karena nilai aku turun.. aku beneran minta maaf karena aku ingin fokus untuk sekolah aku dulu.. Aku ingin kita putus.. Aku tau ini sakit banget buat aku dan kamu.. Tapi mungkin ini yang terbaik buat kita.. Aku akan selalu mencintai kamu sampai kapanpun..”

Tapi seketika Kara meneteskan air mata.. Saat itu Kara sedang berada dirumah Acin.. Acin kaget melihat Kara yang tiba-tiba nangis.. tapi Kara hanya diam dan tak berkata apa-apa..

***

Kara semakin terpuruk karena Radit memutuskannya.. Yah bagi seorang wanita yang benar-benar sayang sama pacarnya bakalan terima,karena menurut Kara mungkin ini yang terbaik buat Radit dan dia rela Radit berpisah dengannya..

Hal-hal negatif selalu dihapus dalam benak Kara..

Tapi tiba-tba setelah ia mencari tau tentang Radit disana ternyata Radit sudah punya pacar baru.. ini yang namanya nggak boleh pacaran?? Sakit,kecewa,benci semua perasaan Kara bercampur aduk.. Kara sudah setia selama hampir 8 bulan dia menunggu Radit.. Sayang yang begitu besar telah dia berikan kepada Radit.. Tapi apa yang dibalas Radit??

Radit tidak pernah memikirkan perasaan Kara sedikit pun.. Bahkan Radit memutuskan Kara karena ada perempuan lain di hati Radit.. Ini yang namanya Cinta??

“tega banget kamu dit.. aku sudah setia nunggu kamu selama 8bulan dengan hubungan kita kayak gini.. aku selalu berpikir positif tentang kamu.. aku juga percaya kalau semua yang kamu bilang adalah jujur dari kamu.. Tapi semua adalah kemunafikan kamu yang sudah nyakitin aku..” Itulah kata-kata yang ada dilayar hp Kara.. Kara mengirimnya ke Radit..

Berbagai banyak alasan buat Radit untuk meyakinkan bahwa itu salah.. Kara sangat mencintai Radit.. ia pun percaya apa kata Radit..

Tapi Semakin hari semakin terbuka kebohongan demi kebohongan Radit..

Hari demi hari Kara tersakiti oleh semua kebohongan Radit.. Sebagai sahabat yang perhatian dan sangat peduli Acin dan Putri sangat memotivasi Kara untuk tetap semangat dan berusaha melupakan Radit..

***

3bulan sudah mereka putus dan Kara mulai bisa melupakan Radit walaupun sayang dan kesakitan Kara masih tetap ada.. Setidaknya tidak separah dulu.. Tapi Kara menjadi trauma untuk mencintai laki-laki karena ketulusan cintanya yang telah dikhianati..

Malam itu Kara menerima pesan sms..

“Kara,aku beneran minta maaf sama kamu.. Aku nangis ketika aku baca blog kamu.. aku sedih dengan semua cerita yang kamu tulis diblog kamu.. Aku beneran minta maaf.. Aku nggak bermaksud buat kamu kayak gini.. Maksud aku ingin serius belajar dan jadiin wanita itu sebagai motivasi buat aku.. jujur aku masih sayang sama kamu.. tapi mungkin memang kamu lebih pantas dapat yang lebih dari aku.. Bukan seperti aku yang nggak punya hati..” begitu sms yang diterima Kara dari Radit..

Kara semakin sakit ketika tau itu.. ternyata Radit masih mencintainya..

Sudah berkali-kali Radit meminta maaf dengan Kara tapi Kara belum bisa memaafkan.. Tapi ketika Kara berusaha untuk memaafkan dan yakin jika Radit benar-benar menyesal dengan perbuatannya dan Radit pun memutuskan pacar yang selama ini merusak hubungan mereka itu..

Hari demi hari Kara dan Radit lewati seperti layaknya orang yang sedang pacaran.. Tapi kenyataan berkata lain..

Lagi-lagi Radit menghianati Kara dan merusak kepercayaan Kara yang sudah yakin bahwa Radit benar-benar menyesal dengan kelakuannya.. Radit kembali pacaran dengan wanita yang merusak hubungan Kara dan Radit..

Yah Radit berusaha meyakinkan Kara kalau semua itu terpaksa dilakukannya karena wanita itu nekat bunuh diri demi Radit.. Tapi Kara hanya wanita yang mudah dibohongi dan tidak mengerti mana cinta yang tulus.. Semua menjadi penyesalan Kara..

2 orang sahabat yang selama ini menurutnya adalah seorang teman biasa ternyata salah.. Acin dan Putri sangat peduli kepada Kara.. Dulu Kara merasakan bahwa hanya Radit lah yang mengerti tentang dia..

“apa dia memikirkan perasaan ku tiap kali dia KECEWAKAN aku?? ap ini yg namanya SAYANG?? menyakitkan demi memikirkan orang lain dan nggak pernah mikiri perasaaan ku??? Apa ini namanya CINTA yang selalu tidak peduli denganku??? Mungkin hanya Tuhan yg tau jawaban dari semua pertanyaan itu..” dalam pikiran Kara..


Yang terpenting sekarang Tuhan telah mengirimkan Kara sahabat yang selalu mendukungnya dan membuka matanya bahwa semua ini adalah pelajaran yg berharga dan semoga ini yang terakhir buat Kara mendapatkan penghianatan dari orang yg SANGAT KARA SAYANGI..

Seperti kaca yang pecah karena terjatuh tetapi ketika kaca itu mulai disusun dia masih bisa tersusun walaupun tidak utuh.. tapi jika kaca itu jatuh lagi apa bisa tersusun lagi??
READMORE - Ketulusan di balas dengan penghianatan

Kisah bersamanya

 Kisah ku berawal dari pertemuan yang sangat singkat di awal bulan januari 2010 ku ketemu dengan dia. Aku biasa dipnggil Risky/Zeezew, sedangkan dia adalah Mia/Andini. Pada malam tahun baru dia ku ajak tuk merayakan tahun baru bersama Semua keluarga ku di palangka raya, singkat pertemuan kita bln februari 2010 dia datang ke rumah bersama degan paman x karena kedua orang tuanya telah tiada, tapi pada saat itu pun aku belum ada perasaan apapun terhadapnya. seiring dengan berjalannya waktu, sedikit-demi sedikit hatiku mulai luluh karena kebaikannya. Di awal bulan juni 2010 ada keganjalan di dalam hati q, q mersakan ada kebohongan yang menyelimuti hati dan perasaan q. Pada akhirnya q tau bahwa Mia mempunyai selingkuhan dengan laki-laki yang lebih dari pada aku, q tetap sabar dan coba menanyakan apa maksud dari ini smua?, dia pun menjawab dan berkata dia tidak mempunyai hubungan yang istimewa degan org lain selain aku.


Aku percaya dan menhargai kejujuran dia, tapi lama kelamaan dia mulai bertingkah aneh lagi, sama seperti dulu. Dia mengulangi lagi perselingkuan itu di belakang q. Aku masih bisa menerima semua perlakuan dia ke aku selama ini. Di pertengahan bulan tahun 2010 q mulai curiga, dan anehnya ternyata q telah mendengarkan ungkapan hati dia dengan salah 1 shbt/tmn karib q. teman ku itu biasa di pnggil Riky JP, pada malam itu Mia telp ke Riky JP yg pada saat itu juga aq sedang di rumah Riky JP sedang berbincang-bincang seperti biasa .

Mia : ky lg d m...?
Riky JP: q lg d rmh mang ada pa mia ?
Mia: ky sejujurnya q suka ma qm tapi q ga bisa brbuat apa-apa karena q terlebih dahulu kenal n ketem dengan Risky
Mia: qm gila ya bicara seperti itu, dia shbt q qm tega nyakiti ht n prsaan dia?


stlh q mendegar smua itu q langsug pamit ke Riky JP.
ky q pulang dl ya kepala q pusing, q mau istrahat di rumah. Sesampai di rumah q menangis sepuas hati q. Keesokan harinya q minta kepada Mia untuk jujur ke aku, tapi dia sedikit pun tidak mengeluarkan kejujurannya. Dan pada akhirnya, akulah yang terlebebih dahulu bicara. Tentang perasaan yang telah dia ungkapkan ke teman q, dia hanya bisa diam tanpa 1 kata yang keluar dari mulutnya. Beberapa hari sudah berlalu, aku pun memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan ini.  Aku kemudian berbicara baik-baik dengan Mia dan meminta kepadanya. aku sempat mencium tangan dia, begitu pula dia juga  mencium kening q. Di saat itulah akhir sebuah cerita cinta q degan Mia karena sahabat q sendiri.
READMORE - Kisah bersamanya

Rabu, 02 Februari 2011

3 Hati 2 Dunia 1 kasus

Seorang pemuda muslim dan Seorang gadis katolik. Will they live happily ever after?

Dayut, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Gaya seniman Dayut dengan rambut cepakny membuat Darlan, sang ayah, gusar karena Jarang bagi Dayut untuk memakai peci ketika di rumah. Padahal peci bagi Darlan adalah lambang kesalehan dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Bagi Dayut,semuanya hanya mitos belaka karena Dayut tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi leluhur yang disakralkan

Delia, seorang gadis katolik berwajah manis, kepincut pada sosok Dayut. Tentu saja ini hubungan yang nekad . Dayut dan Delia adalah dua anak muda yang rasional dalam menyikapi perbedaan. Tapi orang tua mana yang rela dengan kisah cinta mereka. Maka  mereka pun mencari cara untuk memisahkan Dayut dan Delia. Jurus Frans dan Martha, orang tua Delia, adalah dengan mencoba mengirim Delia sekolah ke Medan. Berbeda lagi dengan Darlan. Ia berupaya  menjinakkan Dayut dengan memindahkany kesekolah islamiah.

Muzna, ibunda yang sangat dihormati Dayut, pun turun tangan. Sang Ibu dengan bantuan Rodiah, adik suaminya, menjodohkan Dayut dengan Rohmah, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Dayut, sang puitis liar. Memang, cinta Dayut dan Delia begitu kuat, tapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan  agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan.  Berhasilkah mereka bersatu dalam ikatan perkawinan? Memang nasib cinta tak ada seorang pun yang tahu

READMORE - 3 Hati 2 Dunia 1 kasus

JODOH !

Hidup memang penuh kejutan, setidaknya bagiku. Semuanya berawal dari pembicaraanku dengan Mama sebulan yang lalu. Aku dan Mama sedang sarapan saat Mama tiba-tiba membuka pembicaraan.
“Sampai kapan Mama harus mengurus kamu, Bram?” Pertanyaan Mama membuatku tertegun.
”Maksud Mama?” aku menatap Mama. Mencoba menerka arah pembicaraannya.
”Yah, bukankah sudah saatnya ada perempuan lain yang menemani kamu sarapan?” Mama tersenyum menatapku.
Mungkin memang sudah waktunya aku menikah. Tahun ini usiaku tiga puluh lima tahun. Penghasilanku sebagai manager di salah satu perusahaan asing cukup memadai untuk berumah tangga. Apalagi yang ditunggu? Pertanyaan ini sudah sangat sering kudengar dari kerabat ataupun kolegaku.
Aku tersenyum kecil.
”Mama tahu, kamu merasa bertanggungjawab kepada Mama dan adik-adikmu. Tetapi jangan lupakan yang satu itu. Mira sudah berkeluarga, Dewi juga. Sementara Mama sudah lebih dari cukup menerima perhatianmu. Mama sangat bersyukur memiliki anak sepertimu.”
Aku terdiam.
”Bram, Papa titip Mira dan Dewi…juga Mama…” Papa berbisik perlahan sehari sebelum kematiannya, sepuluh tahun yang lalu. Saat itu, Mira baru saja masuk kuliah dan Dewi masih kelas satu SMU. Sejak itu, hari-hariku kuisi dengan kerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
”Bram…” Mama menunggu jawabanku.
”Iya, iya, Insya Allah. Ma…”
Mama benar. Tidak ada lagi alasan bagiku untuk menunda rencana berkeluarga. Dewi sudah menikah tiga bulan yang lalu. Amanah Papa sudah kutunaikan. Persoalannya adalah, siapa wanita yang akan kunikahi? Aku tidak pernah pacaran. Aku takut terjebak melakukan perbuatan yang tidak baik. Alternatif calon juga tidak ada. Jadi, siapa yang akan kulamar?
Sebenarnya, aku bisa minta bantuan kepada orang lain. Mama, kerabat atau kolegaku dengan senang hati pasti akan berusaha membantu. Tetapi, sebelum meminta bantuan orang lain, aku akan sholat istikharah dulu. Aku ingin melangkah dengan tenang.
Dan terjadilah keajaiban itu. Setelah dua kali sholat, tiba-tiba Laras muncul dalam mimpiku. Begitu jelas. Laras? Aku tercengang. Laras adalah teman kuliahku di Pasca Sarjana. Sudah hampir dua semester ini aku kuliah lagi di salah satu PT terkenal di Jakarta. Ia sangat cerdas dan rasional. Ia juga kerap membantaiku dalam diskusi-diskusi di ruang kuliah.
”Menurut saya, teori yang saudara gunakan untuk menganalisa persoalan ini tidak tepat. Terlalu dipaksakan…” Komentar Laras saat membantaiku seminggu sebelumnya terngiang kembali di telingaku. Komentar yang diucapkannya dengan santun itu selalu membuatku gelagapan. Komentarnya selalu logis, ilmiah dan sulit dibantah. Sudah berkali-kali aku dan teman-teman ’dibantainya’.
Ya, mengapa harus Laras? Perempuan yang kepribadiannya begitu kuat dan tenang, sampai tidak ada pria yang berani menjalin hubungan lebih dekat dengannya. Sebenarnya Laras baik, sangat baik. Ia tidak pernah segan membantu orang lain atau berkata kasar. Tetapi aku benar-benar sungkan menghadapinya. Apalagi membayangkan harus melamarnya.
Mimpi itu juga menyisakan pertanyaan buatku. Benarkah ini isyarat Allah? Atau, aku diam-diam menyukainya sehingga sosok Laras muncul dalam mimpiku. Aku bimbang.
“Bagaimana, Bram?” Mama meminta kejelasan dariku dua minggu kemudian. Aku hanya mampu tersenyum kecut.
“Belum ada calon? Apa perlu Mama bantu?” Mama menatapku.
Aku tergagap. “Tidak perlu, Ma. Saya akan mencoba mencari sendiri saja.” Mama tersenyum. Aku menarik napas lega. Untuk sementara aku berhasil menenangkan Mama.
Malamnya, aku mencoba menenangkan diri dan mulai sholat istikharah lagi. Kali ini, aku mencoba lebih tenang dan pasrah kepada Allah. Aku mencoba melepaskan segala kebimbangan dan sungguh-sungguh meminta keputusan-Nya.
Aku berjalan bersisian dengan Laras. Begitu dekat. Laras tersenyum. Manis dan sangat lembut. Mimpi itu lagi! Aku terbangun menjelang pukul tiga dinihari. Sebentuk perasaan aneh masih sempat kurasakan saat aku terbangun. Indah!
Apakah Laras memang jodohku? Pertanyaan itu kembali bermain dalam benakku. Aku mencoba menelisik kembali kejernihan hatiku. Benarkah aku memang tidak terobsesi kepada Laras? Aku mengurai kembali semua interaksiku dengan Laras. Sejak pertemuan pertama.
”Saya Laras!” Ia memperkenalkan diri dengan lugas, tanpa senyum. Juga tanpa jabat tangan. Aku hanya mengangguk.
”Bram.” Aku menyebutkan namaku. Dingin, tapi cukup sopan. Itu kesan pertamaku. Ia tidak genit atau cerewet seperti satu dua orang perempuan yang pernah kukenal. Seingatku, tidak pernah ada momen istimewa antara aku dengan Laras. Benar-benar hanya hubungan antar teman kuliah. Aku malah lebih akrab dengan Susi, teman kuliahku yang lain. Aku juga tidak pernah merasa ’aneh’ saat berinteraksi atau berpapasan dengannya. Bahkan ketika aku nyaris bertabrakan dengannya. Semua wajar dan biasa saja.
So? Aku masih tetap ragu. Kuputuskan untuk menunggu sampai benar-benar merasa yakin. Dan selama masa menunggu itu, terjadi suatu peristiwa yang semakin membuatku merasa ciut menghadapi Laras.
”Maaf…” Laras mengacungkan tangan. Semua mata tertuju kepadanya. Aku menahan napas. Apa yang akan dikatakannya kali ini. Aku berdebar-debar menunggu komentarnya atas makalah yang kupresentasikan.
”Menurut saya, makalah ini tidak memenuhi kualifikasi ilmiah.” kata-kata itu diucapkannya dengan nada meminta maaf. Aku terkejut. Makalah ini memang kusiapkan dengan terburu-buru. Pekerjaanku di kantor sedang bertumpuk. Beberapa teman menggumam. Dosenku tersenyum kecil. Ia sudah biasa menghadapi Laras.
Aku tersinggung dan merasa dipermalukan. Ini adalah komentar paling tajam yang pernah dilontarkan Laras kepadaku. Walaupun kemudian aku bisa menerimanya saat ia dengan argumentatif menjelaskan kelemahan makalahku.
Kejadian itu membuatku semakin ragu. Entahlah, barangkali aku merasa tidak siap mempunyai istri yang dapat membantaiku setiap saat. Atau mempertanyakan kebijakanku sebagai suami. Aku memang tidak terbiasa dipertanyakan seperti itu. Kedudukanku sebagai anak tertua dan tulang punggung keluarga membuat adik-adikku dan Mama memperlakukanku secara istimewa. Apa kata Mas saja, terserah Mas… Selalu itu yang kudengar dari mereka. Kalaupun mereka tidak sependapat denganku, tidak pernah ada yang secara lugas menyatakan ketidaksetujuannya. Begitu juga dengan bawahanku di kantor.
Aku semakin tidak berani menghadapinya setelah peristiwa itu. Jadi, untuk sementara aku terpaksa menenangkan diri lagi. Tapi desakan dari Mama tiga hari yang lalu membuatku terpaksa bertindak.
”Bram, mungkin sudah waktunya Mama membantu. Sudah sebulan, dan kamu belum juga bertindak apa-apa. Mama sudah semakin tua, Bram. Belakangan ini, Mama semakin sering sakit. Mama tidak ingin terjadi sesuatu pada diri Mama sebelum kamu menikah…” Mama berkata setengah memohon. Aku menunduk.
”Bram…”
Aku menatap Mama. Mama menarik napas panjang. Aku menunggu Mama bicara.
”Kalau tiga hari lagi tidak ada keputusan, Mama akan mencari calon untuk kamu. Kamu kenal Nita? Anak Bu Retno? Nita baik, lho… Dia juga cantik dan terpelajar…” Bla…bla…bla. Hampir lima belas menit Mama bercerita tentang Nita. Aku kenal Nita. Nita memang baik, tetapi bukan itu persoalannya. Aku ingin menuntaskan masalah Laras dulu.
Tidak ada jalan lain. Akhirnya, kumantapkan hatiku untuk bicara dengan Laras. Tapi, bagaimana caranya? Lewat telepon? Nomer telepon Laras saja aku tidak punya. Atau, mengajaknya bicara secara langsung? Bagaimana kalau ia menolak dan membantaiku seperti ia membantai makalahku?
Akhirnya, kuputuskan untuk meminta nomer telepon Laras dari Susi. Aku berhasil menghindar dari pertanyaan Susi dengan memberinya sebentuk senyuman aneh. Untungnya, ia tidak bertanya lebih jauh.
Malamnya, aku mencoba menelpon Laras. Aku menggenggam Hp-ku dengan perasaan tidak karuan. Dengan tangan gemetar aku menelponnya.
”Halo, Assalamu’alaikum!” Suaranya terdengar tegas. Tiba-tiba aku merasa tidak siap berbicara dengannya.
”Halo! Halo!”
Aku mematikan Hp-ku. Looser! Gerutuku dalam hati. Aku benar-benar tidak berdaya.
”Bram, waktunya tinggal hari ini.” Mama menatapku serius saat aku berpamitan tadi pagi.
”Ya, Ma. Aku usahakan.” Aku menjawab ragu.
Jadi, hari ini, mau tidak mau aku harus bicara dengan Laras. Aku berangkat ke kampus dengan gugup. Sampai di kampus, aku mencari-cari Laras. Sosoknya tidak kelihatan sampai kuliah dimulai. Lebih kurang lima belas menit setelah kuliah dimulai, Laras muncul. Ia menuju kearahku dan mengambil tempat di sebelahku, satu-satunya tempat kosong yang tersisa siang itu. Laras duduk dengan tenang di sebelahku dan segera mengikuti kuliah. Aku semakin gelisah. Tubuhku mulai berkeringat.
Kuliah usai. Aku menunggu kesempatan untuk bicara dengannya. Aku sengaja memperlambat berkemas sambil menunggunya. Satu persatu teman kuliah meninggalkan ruangan. Akhirnya, setelah ruangan cukup sepi, aku memberanikan diri untuk bicara dengannya.
”Laras! Boleh saya bicara?”
Laras menghentikan kesibukannya membereskan buku-buku dan beberapa makalah yang berserakan.
“Ya.” Ia melanjutkan kesibukannya tanpa menatapku sama sekali.
Tanganku gemetar. Suaraku tersekat di tenggorokan.
”Ada yang bisa saya bantu?” Laras akhirnya melihat ke arahku. Ia mulai kelihatan tidak sabar dengan sikapku. Ia sudah selesai membereskan buku-bukunya.
Aku masih tidak mampu bicara. Keringat dingin semakin membasahi tubuhku. Ya Allah, aku benar-benar grogi.
”Bram!” suara Laras meninggi.
Aku menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri sejenak. Yudi, satu-satunya teman yang masih berada di ruang kuliah menoleh ke arah kami.
“La..ras…” Suaraku tersendat.
Laras menatapku bingung.
“Ehm…would you…ehm…marry me?” aku tergagap. Akhirnya, keluar juga perkataan itu dari mulutku.
Laras menatapku heran. Ia menunduk, berpikir sejenak. Aku menunggu. Rasanya seperti menunggu sebuah vonis.
”Kupikir, itu bukan ide yang baik.” Katanya setelah beberapa menit terdiam. ”Aku duluan, Bram. Assalamu’alaikum…”
Aku terpana. Aku masih juga terpana saat tiba-tiba Yudi menepuk pundakku.
“Apa tidak ada cara yang lebih romantis, Bung?” Yudi tersenyum. Aku salah tingkah.
Begitulah, proses perjodohanku terpaksa kandas di tengah jalan. Aku tidak patah hati. Tentu saja karena aku memang tidak pernah jatuh cinta pada Laras. Tetapi kuakui, aku cukup terpukul dengan kenyataan ini. Ternyata, aku tidak cukup pandai membaca isyarat Allah. Atau, caraku yang tidak baik? Melamar di ruang kuliah tanpa prolog seperti itu memang naif sekali.
Sore itu aku pulang dengan lemas. Mama duduk di teras, sedang asyik dengan koran sore dan secangkir teh hangat. Setelah mencium tangan Mama, aku menghempaskan tubuh di kursi.
Mungkin Mama bisa menangkap kegetiranku. Mama mengusap rambutku. Aku bersyukur Mama tidak membuka pembicaraan mengenai perjodohanku. Aku tidak siap.
Sepanjang sore itu aku mencoba menenangkan diri. Aku mencoba bersikap realistis menghadapi kenyataan ini. Aku percaya, Allah akan memberikan seorang pendamping untukku.
Pikiranku masih tidak menentu saat aku bangun tadi pagi. Aku sholat istikharah lagi tadi malam. Tapi kali ini, aku tidak memperoleh isyarat apa-apa. Akhirnya, kuputuskan untuk bicara dengan Mama. Toh, Nita gadis yang baik juga.
Aku mendahului bicara sebelum Mama bertanya tentang keputusanku.
”Ma…”
”Ya? Kenapa, Bram?”
”Aku…” Aku terdiam sejenak. Aku baru akan melanjutkan ucapanku saat sebuah pesan masuk. Aku meraih HP yang tergeletak di meja dengan enggan.
Laras???
Apa lagi yang akan dikatakannya sekarang? Berdebar aku membuka pesannya.
Setelah saya pikirkan lagi, ide kamu tidak terlalu buruk. Tawarannya masih berlaku?
Aku terpana. Hidup memang penuh kejutan.
READMORE - JODOH !